Tahun Demokrasi 2024 berpedoman Pancasila, insan Pers perlu pengembangan beritanya, mendidik, menghibur, dan kontrol sosial.
Mitramabestnipolri. Com
Sepanjang sejarah Indonesia, telah di selenggarakan 12 kali pemilu anggota legislatif, yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, dan kini saatnya pada Pemilu 2024 ditetapkan jadwal, waktu, tanggal, bulan yang sama (5 tahun sekali) pelaksananya KPU di seluruh Indonesia. Secara bersama-sama rakyat di TPSnya memilih
1. Presiden dan Wakilnya telah terseleksi pada pasangan calon dari KPU.
2. Anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota telah ditetapkan daftar calon tetap (DCT) KPU.
Sistemnya baru di tetapkan KPU pada priode Presiden RI ke delapan tahun 2024.
Pelaksanaan Pemilu Demokrasi serentak, setelah beberapa waktu peringatan HPN (9 Februari), maka tepatnya tanggal 14 Februari 2024 seluruh warga negara wajib mengunjungi dan melaksanakan Hak Pilihnya di TPS masing-masing.
Dengan tanggal, bulan, serta waktu yang sama mari cepat kunjungi TPS, dan gunakan hak suara dengan cara memilih Capres dan wakilnya sesuai regulasi KPU, dan juga para calon anggota legislatif di semua wilayah.
Khusus insan Pers sangat elok merangkum dari nara sumber pakar politik Demokrasi yang padat dengan wawasan/ pengetahuan etika di-ranah Demokrasi.
ETIKA atau tatasusila adalah sebagai konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari filsafat.
Unsur utama yang membentuk etika adalah moral.
Terkait menjunjung tinggi moral Demokrasi, tentunya insan Pers di posisi ke empat pilar Demokrasi, patut/ patuh berkontribusi via karya jurnalistik tentang edukasi Politik Demokrasi.
Tugas sangat mulia bagi insan Pers untuk menumbuh kembangkan etika Demokrasi.
Para cendikiawan, ilmuwan sangat berharap media massa online ikut, dan turut menayangkan terhadap pemirsa, pembaca agar dapat pencerahan makna Demokrasi, semakin bertambah wawasan positif, objektif, konstruktif, dan inovatif, tentang hal-hal membangun jiwa Demokrasi di landasi kedaulatan rakyat.
Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Bagi warga negara Indonesia (WNI) yang cinta terhadap tanah airnya, dan tempat kelahirannya, sudah paham etika politik Demokrasi.
Mengedepankan integritas bahwa pada setiap Pemilu (lima tahun) dengan menyatakan siapapun yang terpilih, merupakan sebagai leadership negara Republik Indonesia.
Semenjak peringatan HPN 2021 di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan dan HPN 2022 di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Kepala Negara RI bersama Dewan Pers telah menyampaikan, bahwa insan Pers kini hadir di pilar ke empat Demokrasi.
Oleh karenanya insan Pers sangat bertanggung jawab atas produksi karya beritanya. Tingkatkan terus profesional kinerja jurnalis, dan proporsional sajian karya beritanya.
Sukseskan Pemilu 2024, munculkan rasa aman, nyaman, tertib dan lancar setiap melaksanakan Pemilu.Tahun Demokrasi 2024 berpedoman Pancasila, insan Pers perlu pengembangan beritanya, mendidik, menghibur, dan kontrol sosial.
Sepanjang sejarah Indonesia, telah di selenggarakan 12 kali pemilu anggota legislatif, yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, dan kini saatnya pada Pemilu 2024 ditetapkan jadwal, waktu, tanggal, bulan yang sama (5 tahun sekali) pelaksananya KPU di seluruh Indonesia. Secara bersama-sama rakyat di TPSnya memilih
1. Presiden dan Wakilnya telah terseleksi pada pasangan calon dari KPU.
2. Anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota telah ditetapkan daftar calon tetap (DCT) KPU.
Sistemnya baru di tetapkan KPU pada priode Presiden RI ke delapan tahun 2024.
Pelaksanaan Pemilu Demokrasi serentak, setelah beberapa waktu peringatan HPN (9 Februari), maka tepatnya tanggal 14 Februari 2024 seluruh warga negara wajib mengunjungi dan melaksanakan Hak Pilihnya di TPS masing-masing.
Dengan tanggal, bulan, serta waktu yang sama mari cepat kunjungi TPS, dan gunakan hak suara dengan cara memilih Capres dan wakilnya sesuai regulasi KPU, dan juga para calon anggota legislatif di semua wilayah.
Khusus insan Pers sangat elok merangkum dari nara sumber pakar politik Demokrasi yang padat dengan wawasan/ pengetahuan etika di-ranah Demokrasi.
ETIKA atau tatasusila adalah sebagai konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari filsafat.
Unsur utama yang membentuk etika adalah moral.
Terkait menjunjung tinggi moral Demokrasi, tentunya insan Pers di posisi ke empat pilar Demokrasi, patut/ patuh berkontribusi via karya jurnalistik tentang edukasi Politik Demokrasi.
Tugas sangat mulia bagi insan Pers untuk menumbuh kembangkan etika Demokrasi.
Para cendikiawan, ilmuwan sangat berharap media massa online ikut, dan turut menayangkan terhadap pemirsa, pembaca agar dapat pencerahan makna Demokrasi, semakin bertambah wawasan positif, objektif, konstruktif, dan inovatif, tentang hal-hal membangun jiwa Demokrasi di landasi kedaulatan rakyat.
Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Bagi warga negara Indonesia (WNI) yang cinta terhadap tanah airnya, dan tempat kelahirannya, sudah paham etika politik Demokrasi.
Mengedepankan integritas bahwa pada setiap Pemilu (lima tahun) dengan menyatakan siapapun yang terpilih, merupakan sebagai leadership negara Republik Indonesia.
Semenjak peringatan HPN 2021 di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan dan HPN 2022 di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Kepala Negara RI bersama Dewan Pers telah menyampaikan, bahwa insan Pers kini hadir di pilar ke empat Demokrasi.
Oleh karenanya insan Pers sangat bertanggung jawab atas produksi karya beritanya. Tingkatkan terus profesional kinerja jurnalis, dan proporsional sajian karya beritanya.
Sukseskan Pemilu 2024, munculkan rasa aman, nyaman, tertib dan lancar setiap melaksanakan Pemilu.
(Red:Mitramabestnipolri)
