MITRAMABESTNIPOLRI.CO
MANADO – Siti Atikoh Suprianti mencuri perhatian pedagang dan pengunjung Pasar Bersehati, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (17/1/2024). Atikoh yang memborong beras, cabai, hingga minyak goreng, terus diteriaki warga yang ingin menyapanya.
Momen itu terjadi seusai Atikoh senam bersama ribuan masyarakat di Kawasan Megamas, Kecamatan Satrio, Kota Manado, Sulut. Atikoh mengenakan pakaian warna hitam dengan kaus hitam bertuliskan Ganjar-Mahfud dan berkerudung merah muda.
“Kita biasa lihat dari Hp, ternyata aslinya cantik sekali. Ini torang pe (punya) ibu negara,” teriak para warga.
Pasar Bersehati merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Manado. Pasar ini adalah salah satu pasar terbesar di Manado dan menjadi pilihan warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Begitu masuk ke area pasar, Atikoh langusng menuju ke lapak pedagang cabai. Ia membeli 3 kilogram (Kg) cabai rawit merah dan bawang merah. Istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo itu pun sempat mampir dan membeli beras dan minyak goreng di toko sembako Esa Anugrah.
“Tadi belanja sembako, cabai sama bawang merah. Itu bawang merah agak mahal Rp50 ribu 1 kilo. Cabai merahnya di sini cenderung murah, sembako relatif stabil. Yang naiknya agak lumayan itu beras ketan,” kata Atikoh seusai blusukan.
Terlepas dari itu, Atikoh kembali menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat dari masyarakat Manado. Ia mengaku punya kedekatan psikologis dengan Manado dan Sulawesi Utara.
“Luar biasa, animo masyarakatnya juga luar biasa. Di setiap tempat penyambutannya sangat welcome. Saya secara pribadi punya hubungan psikologis yang luar biasa baik dengan Mbak Rita dan Mas Olly dan masyarakat Manado, Sulawesi Utara,” tandasnya.
FARID M – LUKMAN INAKU