Esau Luturmas” Ais Defretes Telah Mencederai Nama Baik maupun JabatanKetua Klasis Taanimbar Utara”*

Spread the love

*Esau Luturmas” Ais Defretes Telah Mencederai Nama Baik maupun jabatan Ketua Klasis Tanimbar Utara”

Mitramabstnipori.com news Saumlaki,.Aktifis Esau luturmas sekaligus Dosen di salah satu lembaga Perguruan Tinggi Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyikapi penyampaian Ais.Defretes yang memakai nama organisasi AMGPM serta menyebutkan adanya keterlibatan ketua Klasis Tanimbar Utara( Tanut )

Menurutnya Permasalah yang terjadi terkait dengan apa yang di sampaikan oleh Ais defretes yang merupakan ketua daerah AMGPM Tanut ternyata bertolak belakang, serta telah keliru, secara pribadi beliau telah gagal paham dalam berorganisasi, Ujar Esau.

Pasalnya saat Esau melakukan konfirmasi untuk meminta tanggapan terhadap penyampaian Defretes yang telah memakai nama organisasi serta menyebutkan nama ketua Klasis sangat bertolak belakang, dikarenakan secara tegas ketua Klasis Tanimbar Utara menyampaikan bahwa apa yang di sampaikan oleh Defretes itu tidak di ketahui oleh beliau dan tidak benar, tutur esau.

Selanjutnya Esau menambahkan bahwa Melalui hasil chetingan whatsapp dengan ketua Klasis sendiri, menyatakan bahwa apa yang di sampaikan oleh Defretes tidak di ketahui, maka penyampaiannya tidak lalu berdasar dikarenakan gereja sendiri tidak pernah berpolitik apalagi terlibat secara langsung dalam politik praktis.

Esau sendiri menyampaikan sebenarnya ada himbauan secara langsung yang di sampaikan oleh Kata ketua Klasis melalui cahtingannya”
Syalom, Bp Ibu, Ade, Kk, Om, Tante, Basodara semua. Bt perlu bicara sedikit.

1. Bt kaget juga kaget bahwa di grub kampung ada rame bicara Politik sampai singgung Pimpinan AM GPM dan Pimpinan Klasis.

2. Gereja secara Institusi tidak terlibat langsung dalam Politik Praktis, tapi Gereja punya tanggungjawab utk memberi Pendidikan Politik secara baik kepada warga gereja.

3. Gereja tidak boleh berpihak kepada salah satu calon apalagi d kampung tercinta yg adalah sdr2 kita sendiri. Gereja harus mendoakan semua, siapa yg terpilih itulah yg Tuhan utus. Karena banyak yg terpanggil tetapi sedikit yg terpilih

4. Mungkin yg disampaikan kk Ais itu dalam hubungan dgn mengingatkan bahwa lihatlah yg punya basis yg jelas supaya bisa lolos, karena jangan sampai nanti tidak ada yg lolos sama sekali, yg ruginya kita semua, itu juga terjadi d semua Jemaat banyak sekali Calon akhirnya tidak ada yg lolos, tapi bt tegaskan sekali lagi itu bukan atas nama lembaga.

5. Bt mengingatkan katong beda pilihan, tetapi jangan sampai rusak hidup orang basodara. Tutukembong tercinta.

6. Mari katong jadikan grub ini sebagai grub edukasi, saling menyapa utk kemajuan kampung tercinta, Lalu bt mengingatkan jangan jadikan grub ini utk saling menyakiti. Apalagi sebagai sarana politik utk menjagokan calon2 tertentu.
Mungkin itu yg bt sampaikan lebih kurang, mohon maaf. Tuhan Yesus memberkati katong samua ”

Lewat chetingan tersebut bisa di katakan ketua klasis tidak pernah mengetahui data atau angka yang telah di sampaikan oleh Defretes, serta membuktikan bahwa ada unsur pelanggaran politik yang di lakukan oleh Defretes, dengan memakai nama organisasi gereja.

Maka di harapkan kepada Bawaslu agar dapat mengambil langkah tegas untuk menindak lanjuti yang bersangkutan, mengingat jabatan pimpinan gereja telah di bawah dalam persoalan politik. Hal ini harus perlu di tindaki secara tegas tanpa memandang bulu, agar terciptanya pemilu yang damai dan aman di tahun 2024

Red:Mitra mabestnipolri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *