MITRA MABES TNI POLRI.COM
||GROBOGAN-Sejumlah guru negeri dan swasta yang tergabung dalam FGPPNS (Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta) Kabupaten Grobogan menggelar audiensi dengan DPRD Grobogan bertempat di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Senin (29/1/24).
Sebanyak 29 orang guru perwakilan diterima Wakil Ketua DPRD H. Sugeng Prasetyo SE MM, dan Miftah SPdI , sedangkan Ketua Komisi D yang membidangi pendidikan sedangvl reses bersama anggota dewan yang lainnya .
Hadir dalam audiensi Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra, Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKKPD Grobogan Eko Panggiono, Ketua FGPPS Grobogan Safii. dan koordinator Tsimarul Yaniah
FGPPNS Grobogan adalah forum guru negeri dan swasta yang telah mengikuti ujian P3K tahun 2023 dan dinyatakan lulus. Namun mereka ini kelulusannya diberi tanda “P”.
Mereka ini sudah melewati passing grade yang telah ditentukan pusat, namun hingga saat ini mereka belum memperoleh penempatan.
“Kalo yang lulus ada tanda P/ L tapi untuk kami lulus hanya kode P saja” ungkap Sri Haryati guru SMP Kristen Purwodadi.
Dalam.audiensi ini Koordinator FGPPNS Grobogan Safii menjelaskan pihknya yang berstatus P mohon bisa ditempatkan dan masuk ASN P3K Kabupaten Grobogan.
Sementara itu Tsimarul Yaniah guru MTs AtTaqwa Pulokulon koordinator FGPPNS Grobogan menjelaskan panjang lebar mulai pendaftaran, ujian, hingga kelulusannya. Mereka merasa kecewa karena sebanyak 213 guru negeri dan swasta yang tergabung dalam FGPPNS Grobogan status lulus ujian dengan kode P belum ditempatkan dan belum tahu kelanjutannya.
“Kami rata rata sudah bekerja sebagai guru disekolah sekitar 20 tahun bahkan ada yang lebih, dengan gaji yang hanya Rp.300 ribu , memiliki tanggungjawab sama dengan guru yang lain yakni mencerdaskan anak bangsa” ungkapnya..
Melalui audiensi ini pihaknya meminta anggota dewan untuk mencarikan solusinya agar sebanyak 213 guru dengan status P bisa masuk menjadi ASN P3K tahun 2024 ini.
Yaniah mengaku pihaknya mewakili ke 213 orang guru untuk auduensi dengan Kemen PAN dan Kemendikbud di Jakarta.
Ia berharap ke 213 guru yang berstatus P ini bisa terserap menjadi ASN P3K Kabupaten Grobogan. Ia menginginksn bila ada peluang Guru P3 K.
” Kamu ingin mendapatkan kesetaraan menjadi ASN” ucapnya
Namun nila daerah ada pengadaan guru P3K tshun 2024 pihaknya siap tetapi dengan usulan ada afirmasi yakni guru dengan masa kerja lama, dan bila ada peserta dari luar daerah mohon yang asli Grobogan bisa dipikirkan.
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Grobogan Sugeng Prasetyo menambahkan sebanyak 1400 an tenaga sudah diusulkan P3K pada tahun 2024 “Nanti tanggal 5-7 Pebruari kami akan ke KemenPAN” kata Sugeng
Sementara Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto yang hadir belakangan menambahkan di Grobogan ada 213 guru yang lulus test P3K dengan passing grade tetapi belum ada anggarannya, ya kalau begitu jangan dibuka pendaftaran, ini tanggungjawab yang membuka pendaftaran, tegasnya.
“Tahun 2021 ada 136 guru P3K yang lolos passing grade, sudah diselesaikan.loh ini kok ada lagi” katanya.
Agus meminta kepada BKPPD Grobogan untuk.bisa diperjuangkan ke 213 guru yang lulus test P3K dengan passingbl grade ini.
Terpisah, Kepala BKPPD Grobigan Padma Saputra menjelaskan tshun 2924! ini Prmkab Grobogsn telah mengusulkan sebanyak10.000 orang ASN baik PNS maupun P3K. Dari sejumlah itu, terdiri dari tenaga kesehatan, guru dan tenaga teknis. “Prinsip kami mengakomodir, tetapi kami tetap mengikuti aturan Pusat. Mudah mudahan ke 213 guru yang berstatus P ini bisa masuk semua” pungkas Padma.
( Heri)