mitramabestnipolri.com | Tanimbar_
Noce Napoleon Silalebit, SPd (32 tahun) jebolan Pendidikan Perguruan tinggi Strata 2 (S2) Magister pendidikan Kristen Jakarta saat ini adalah calon anggota DPRD periode 2014-2019 Kabupaten Kepulauan Tanimbar asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan 2 (Dapil 2) sebelum mengawali karier politiknya, telah diawali dengan ritual adat, doa dan restu dari keluarga besarnya di desa Eleasa, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dalam kunjungannya ke kantor media ini, bertempat di komplex pasar Sifnana Omele, Noce sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa tujuan utama dirinya dalam pencalonan ini adalah ingin mewujudkan sebuah perubahan/ Restorasi di segala bidang kehidupan mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan lainnya kepada semua masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Sabtu (10/02/24) malam.
Diakuinya bahwa masyarakat sebenarnya sangat membutuhkan kesejahteraan hidup dalam segala bidang seperti kesejahteraan dalam bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, pertanian, perikanan dan sebagainya.
“ Selama ini masyarakat memberikan suara pilihannya kepada orang lain sampai 2 periode tapi apa yang dong kasih, jangan sampe ada janji-janji palsu yang bikin masyarakat kecewa .” tukasnya.
Dirinya sempat menjelaskan secara detail dan optimis strategi basis pendukungnya sudah sangat aman untuk perolehan pendukung di Desa Eleasa pastinya 550 suara, team kerjanya benar-benar solid sudah jalan di desa-desa lainnya, target suara akan mencapai 700 lebih pemilih.
Lanjutnya untuk bagaimana angkatan tenaga kerja produktif masyarakat bisa terakomodir dalam kegiatan perusahaan raksasa Inpex Blok Marsela, Noce berkomitmen menggunakan dana aspirasi rakyat untuk membiayai studi pendidikan angkatan kerja produktif hingga ke perguruan tinggi.
“ Beta akan cari muka dalam artinya ambil misal per tahun tersedia dana pokir Rp 1.000.000.000,- maka bisa dilepas per desa Rp 200.000.000,- untuk jangka waktu 5 tahun semua desa bisa kebagian dana aspirasi rakyat ini, yang penting jangan katong ambil lalu masuk di sak, itu salah, sudah melanggar aturan.” Jelasnya.
Noce berkomitmen kepada masyarakat bila terpilih nanti maka rumah-rumah masyarakat yang belum lengkap di semua desa akan diperjuangkan bisa mendatangkan bahan-bahan bangunan, pekerjaan diatur secara swakelola masyarakat, tidak perlu ada pihak lain yang mengelola karena bila tidak tepat sasaran, masyarakat akan kecewa lalu anggota DPRD yang jadi sasaran.” Imbuhnya.
Komitmen lain juga kepada masyarakat yaitu bila terpilih nanti, tentunya Noce akan segera membangun asrama di Pusat kota Saumlaki untuk anak-anak dari desa yang akan melanjutkan pendidikan sebab menurutnya selama ini anak-anak sekolah sering terkendala tempat tinggal dan tidak sedikit yang akhirnya putus sekolah.
Masyarakat sempat menyampaikan keluhan dan berharap ada sarana transportasi darat dan laut yang memadai, Noce menyikapinya dengan mengatakan bahwa ketika dirinya sudah duduk di rumah rakyat Legislatif maka bisa saja dibuatkan permohonan ke pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk minta segera dianggarkan pengadaan sarana transportasi darat dan laut sebab hal itu tak mungkin bisa di beli masyarakat.” tuturnya.
Mengakhiri pertemuannya dengan media ini, Noce menuturkan sejarah dikampung halamannya desa Eliasa yaitu legenda Perahu Lyalau boinser artinya seorang laki-laki yang perkasa dalam segala hal, dahulu biasanya bila ada peperangan
Laki-laki Lyalau boinser sudah datang maka kita harus mendukung.
“ Kitong mau malu apa, ini laki-laki Lyalau boinser yang sudah datang ini, mau pikir apa lagi, kalau pikir salah, katong jadi begini saja, seng ada perubahan, serong telinga la dengar.” tutupnya. (Jk)