mitramabestnipolri.com | Tanimbar_
Tokoh Masyarakat Maluku Barat Daya Bapak Ais Homy, bertempat di kediamannya jalan Gunung Nona, pusat kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat membantu penyelamatan korban Laka-Laut warga pulau Luang Sermata pada tanggal 12 Pebruari lalu, dalam perjalanan laut dengan Km. Hasmi Jaya dari pelabuhan pengeringan Saumlaki menuju pulau Luang Sermata.
Kepada media ini, Ais menjelaskan bahwa kepala desa Lingat, di Desa Lingat, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar beserta jajaran staf desa, masyarakat dan pemuda pemudi telah berhasil menemukan 3 korban selamat H, AM, HD, mengevakuasi 1 korban meninggal dunia OW (57) dan juga melakukan pencarian terhadap 2 korban lain yang belum ditemukan NR dan MB. Kamis (22/02/24) siang.
“ Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam insiden Laka-Laut, kepada Kepala Desa dan masyarakat, pihak Kepolisian, Syahbandar, Team Sar, Pos Angkatan Laut, media pers, para medis dan sebagainya, mudah-mudahan 2 korban lain yang belum ditemukan itu bisa membuahkan hasil.” tutur Ais.
Menurutnya, sebagai keluarga korban baru mengetahui insiden Laka-Laut ini beberapa hari kemudian ketika salah satu korban dalam hal ini saudara almarhum OW 57 tahun yg diangkat oleh pihak media pers lewat berita dan gambar yang beredar di whatschap group Saumlaki.
Tidak menunggu lama, keluarga korban di Saumlaki segera bersepakat untuk berangkat ke desa lingat, Kecamatan Selaru untuk melihat langsung jenazah dari korban tersebut, setelah keluarga sampai di desa Lingat, ternyata Kepala Desa Lingat dibantu masyarakat, jenazah sudah dikemas dan ditaruh dalam peti jenazah dan siap utk dimakamkan.
“ Memang jenazahnya tidak bisa lama-lama karena sudah mulai rusak dan memang kami pihak keluarga juga tidak bisa membawa jenazah ke Saumlaki dan diupayakan bisa dimakamkan di desa Lingat.” imbuh Ais.
Keluarga yang menyaksikan tindakan yang diambil Kepala Desa Lingat, sangat terharu dan berkesimpulan ini adalah suatu yang sangat baik bagi kehidupan bermasyarakat dan selaku keluarga korban merasa tidak mampu membalas semua kebaikan itu.
“ Inilah penghargaan kami yang tidak pernah kami lupakan dari keluarga kepada Bapak Kepala Desa Lingat, seluruh staf dan masyarakat dan semua pihak yang telah membantu.” tutur Ais penuh haru.
Tak lupa Ais Homy berharap 2 korban yang sementara dirawat di puskesmas desa Lingat dan 1 korban yang sudah diamankan pihak POSAL Selaru, yang mengalami kecelakaan dapat pulih dan bisa kembali ke keluarga mereka.
Kepala desa lingat, Adolf Hendrik Lethulur S.Ap yang dihubungi media ini mengakui bahwa beberapa hari berturut-turut sempat memobilisasi sekitar 500 pemuda desa untuk melakukan pencarian dan penyisiran sepanjang pantai desa hingga petang menjelang malam hari dan dilanjutkan lagi di keesokan harinya hingga kepala desa memutuskan untuk menghentikan pencarian.
“ Saya atas permintaan Sekda Maluku Barat Daya (MBD) via telepon seluler, maka dibuatlah surat laporan resmi kronologis insiden ini dan lalu dikirim kepada Bapak Sekda untuk ditindaklanjuti kebijakan selanjutnya dalam menanggapi insiden ini dan terimakasih kepada keluarga korban, kepada semua pihak yang telah membantu dan kepada media pers yang telah meliput seluruh proses sejak awal kecelakaan yg terjadi di laut pada tanggal 12 pebruari lalu, dimana kapal ini keluar dari Samlaki menuju pulau Luang.” tutup Adolf mengakhiri.(jk)