[ PUNCAK ] – Semangat “TNI Manunggal Rakyat” kembali membara di dataran tinggi Papua. Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 700/Wira Yudha Cakti (Wyc) Pos Titik Kuat Bendungan bergotong royong bersama masyarakat Kampung Nipuralome, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, (1/11/2025), melaksanakan karya bhakti membersihkan halaman Gereja Jemaat Yerusalem Eromaga.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Letda Inf Kautsar ini menjadi potret nyata kedekatan TNI dengan masyarakat setempat. Di bawah terik matahari pegunungan, prajurit TNI dan warga bahu-membahu membersihkan rumput liar, menata area sekitar, dan memastikan halaman gereja siap digunakan untuk beribadah dengan nyaman. Penegasan Letda Kautsar: Bukan Sekadar Jaga Keamanan Letda Inf Kautsar, Komandan Pos Titik Kuat Bendungan yang memimpin langsung kegiatan ini, menekankan bahwa tugas TNI di Papua melampaui sebatas menjaga keamanan.
“Kami hadir di sini bukan hanya dengan senjata, tetapi dengan hati dan semangat pengabdian,” ujar Letda Inf Kautsar dengan senyum hangat di sela-sela kerja bakti. “Gereja adalah pusat kehidupan rohani dan sosial bagi saudara-saudara kami di Nipuralome. Membantu membersihkannya adalah wujud kepedulian tulus kami. Ini adalah bentuk nyata bahwa prajurit adalah bagian tak terpisahkan dari rakyat, bersama-sama menumbuhkan kedamaian dan harapan di Tanah Papua,” tegasnya.
Syukur dan Haru Sekertaris Gereja Di sisi lain, kehadiran prajurit TNI disambut haru oleh jemaat dan pengurus gereja. Bapak Jarmen Kogoya, Sekertaris Gereja Jemaat Yerusalem Eromaga, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas inisiatif dan tenaga yang diberikan oleh Satgas Yonif 700/Wyc.
“Kami sangat bersyukur. Gereja kami menjadi lebih bersih dan rapi berkat bantuan Bapak-bapak TNI,” kata Bapak Jarmen Kogoya. Beliau menambahkan, “Kehadiran anak-anak TNI di sini tidak hanya membantu pekerjaan fisik, tetapi juga membawa semangat baru, menumbuhkan rasa aman, dan menguatkan iman kami. Mereka telah menjadi keluarga. Tuhan memberkati pengabdian tulus ini.”
Karya bhakti ini tak hanya meninggalkan halaman gereja yang bersih, tetapi juga mengukir ikatan persaudaraan yang kian erat antara TNI dan masyarakat Nipuralome. Di Puncak, kehadiran prajurit “Wira Yudha Cakti” terus menuliskan kisah pengabdian, membuktikan bahwa sinergi dan gotong royong adalah kunci utama pembangunan dan kedamaian di Bumi Cenderawasih. Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti
Redaksi//
Mitramabestnipolri.com
(Investigasi)
